#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Selasa, 13 Oktober 2009

TEORI SOSIOLOGI KLASIK

TEORI SOSIOLOGI KLASIK
Achmad Zainal Arifin, S.Ag., S.Sos., MA


Prodi Sosiologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta

Seputar SAP
Penjelasan SAP
Policy Perkuliahan: 75%
Aspek Penilaian
Ujian Akhir Semester : 25 %
Ujian Tengah Semester : 25 %
Tugas Mandiri : 20 %
Keaktifan Mahasiswa : 20 %
Komponen lain : 10 %
Kontrak Belajar
Refresh: Sosiologi?

Contoh Kasus:
Penerapan aturan baru dalam perkuliahan yang mensyaratkan mahasiswa untuk hadir minimal 75 persen, berbagai aturan kode etik serta setumpuk kewajiban lain yang harus dilakukan oleh mahasiswa untuk bisa lulus suatu perkuliahan telah memunculkan protes dikalangan mahasiswa sehingga proses perkuliahan menjadi terganggu.
Pentingnya sudut pandang atau perspektif dalam melihat fenomena sosial.
Refresh: Sosiologi?

Apakah Sosiologi?
Studi ilmiah tentang struktur sosial, interaksi sosial, dan faktor-faktor penentu perubahan dalam struktur sosial dan interaksi sosial.
Empat unsur penting dalam sosiologi:
Ilmu Pengetahuan: mengikuti prosedur ilmiah
Struktur Sosial: struktur mempengaruhi perilaku
Interaksi Sosial: adanya perbuatan dan respon
Perubahan Sosial: selalu hadir di masyarakat

Refresh: Sosiologi?
Luasnya cakupan sosiologi yang mengerucut pada keempat unsur utama diatas menyebabkan munculnya berbagai variasi perspektif dalam khazanah disiplin ilmu sosiologi
Cara mengkategorisasikan teori:
Agensi-struktur
Makro-mikro
Ritzer: Fakta Sosial, Definisi Sosial, dan Behaviorisme Sosial

Sejarah Kelahiran Sosiologi
Enlightment, ditandai oleh:
Science (observasi), teurtama setelah muncul teori Newton
Dominasi reason (akal) dibandingkan tradisi atau keyakinan
Semangat untuk pencarian hukum-hukum alam
Aplikasi science dan reason di segala bidang

Sejarah Kelahiran Sosiologi
Merebaknya kritik sosial
Lebih memperhatikan kesejahteraan dan kebebasan individu
Keinginan untuk menciptakan system yang lebih demokratis
Percaya pada perubahan kearah yang lebih baik (progress)

Sejarah Kelahiran Sosiologi
Reaksi Konservatif terhadap Enlightment:
Lebih menekankan pada tatanan dan stabilitas
Masyarakat dipandang sebagai sebuah organisme
Realisme sosial
Masyarakat lebih penting dari pada individu

Sejarah Kelahiran Sosiologi
Menekankan unsur non-rasional, ex: tradisi, ritual, seremoni, dll.
Menekankan sub-sistem masyarakat, ex: keluarga, kelompok agama, dll.
Percaya akan pentingnya hirarki dalam masyarakat

Sejarah Kelahiran Sosiologi
Sosiologi merupakan cabang ilmu pengetahuan yang terakhir kali memisahkan diri dari Filsafat
Auguste Comte sebelum menggunakan istilah Sosiologi, menyebut ilmu ini dengan istilah filsafat positif
Kajian tentang tokoh klasik sosiologi sendiri seringkali mengerucut pada tiga figur: Marx, Durkheim, dan Weber

Teori Sosiologi Klasik
Fungsionalisme Struktural
- Tokoh: Spencer, Durkheim, dan Pareto
- Level analisis: Makro
- Karakteristik: sistem-bagian2 (analogi organisme), kontribusi masing2 bagian, konsensus, dan equilibrium.

Konflik
- Tokoh: (Hegel), Marx, dan Weber

Teori Sosiologi Klasik
Level analisis: Makro
Karakteristik: kekuasaan sosial dan ketidakadilan, sumber2 ketegangan dan konflik di masyarakat, persaingan kepentingan, cenderung menuju posisi materialisme.

Interaksionisme Simbolik
- Tokoh: Simmel, Cooley, dan Mead
- Level analisis: Mikro
- Karakteristik: Pengembangan diri (self), sosialisasi, interaksi, penciptaan makna kecil.

0 komentar:

Posting Komentar

mau komentar...monggo

MY WIDGETBLOG

Banner Exhange!
Kopi kode di bawah ini untuk memasang banner/button tersebut
 

FOLLOWERS

TUKERAN LINK

MAU TUKERAN LINK MA AQ NI DIA BANNERQ : Banner Exhange!
Kopi kode di bawah ini untuk memasang banner/button tersebut KALO UDAH KONFIRMASI LEWAT SHOUMIX OK!

IT'S BLACK Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template