Oleh:
Zusiana Elly Triantini M.SI
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Teori Dalam Manajemen Kepemimipinan
Teori Motivasi
Motivasi
Pengertian :
- Motivasi adalah dorongan psikologis dalam diri seseorang yang dimanifestasikan dalam tingkah laku individual
- Memotivasi adalah proses manajemen untuk mempengaruhi individu lain/bawahan agar berperilaku tertentu
Fokus dari motivasi : dapat dipengaruhi oleh dua hal yaitu Reflek dan Kebiasaan
Asumsi Dasar Mengenai Motivasi
- Motivasi diasumsikan dengan segala sesuatu yang baik
- Motivasi hanya salah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi prestasi kerja individu
- Motivasi mempunyai kadar yang bisa berkurang atau bertambah
- Motivasi merupakan tools untuk mengatur hubungan kerja
- Model Tradisional (Frederick Taylor)
- Model Hubungan Manusia (Elton Mayo)
- Model Sumberdaya Manusia (McGregor & A. Maslow)
Model Motivasi
kebijakan
kebijakan
Model Tradisional |
1. Perlu pengawasan dan pengendalian yg ketat 2. Pembagian pekerjaan harus sampai detail 3. Membuat prosedur operasi standar yang rinci |
Model Hubungan Manusia |
1. Karyawan harus dibuat berguna dan penting 2. Informasi dari atas maupun dari bawah 3. Harus ada peluang agar bawahan dapat mengarahkan dan mengendalikan dirinya (untuk kegiatan rutin) |
Model Sumberdaya Manusia |
1. Memberdayakan SDM yang ada 2. Ciptakan lingkungan kerja agar semua SDM dapat berkontribusi 3. Harus didorong agar SDM dapat berpartisipasi penuh |
Teori Motivasi(1 dari 10)
5 teori mengenai memotivasi
- Teori Kebutuhan (need theory)
- Teori Keadilan (equity theory)
- Teori Penguatan (reinforcement theory)
- Teori Harapan (expectancy theory)
- Teori Penetapan Sasaran (goal setting theory)
Teori Kebutuhan
- Umumnya, acuan tingkat2 kebutuhan individu yg digunakan adalah seperti yang telah dikemukakan oleh Abraham Maslow (lihat slide Aliran Perilaku)
- Individu akan dimotivasi oleh kebutuhan yang paling menonjol
- Alasan implementasi teori ini :
- Hubungan kerja yang kompleks antara individu yang mempunyai berbagai tingkat kebutuhan yang sangat beragam
- Kebutuhan individu akan berubah-ubah dan lingkungan merupakan faktor yang paling kuat mendorong naik/turunnya tingkat kebutuhan
Teori Kebutuhan Kebutuhan individu :
Menurut Clayton Alderfer (ERG theory) :
- Kebutuhan akan eksistensi (existence)
- Kebutuhan akan keterkaitan (relatedness)
- Kebutuhan akan pertumbuhan (growth)
- Kebutuhan untuk berprestasi
- Kebutuhan kekuatan
- Kebutuhan untuk berafiliasi (berhubungan dekat dengan seseorang)
- Motivasi akan muncul apabila mereka mendapatkan kepuasan atas penghargaan yang diterima itu sebanding dengan usaha yang mereka keluarkan
- Keadilan : rasio usaha/imbalan harus sama dengan karyawan lain
- Rasa keadilan mempunyai nilai ambang yang sangat dipengaruhi oleh pengalaman (sejarah) ketidakadilan
Individu akan termotivasi apabila mereka melihat adanya suatu keuntungan dari kombinasi antara kepentingan dan harapan mereka dimasa mendatang
Harapan yang sering memotivasi :
- Hasil kerja
- Usaha/prestasi kerja (proses pencapaian)
- Valensi (valence)/kepentingan
- imbalan intrinsik > kepuasan, harga diri, dsb
- imbalan ekstrinsik > bonus, pujian, promosi, dsb
Rekomendasi untuk para pemimpin :
- Tentukan imbalan yang bernilai bagi setiap karyawan
- Tentukan prestasi kerja yang diinginkan
- Tentukan tingkat prestasi kerja yang dapat dicapai
- Gambarkan hubungan antara imbalan dan prestasi kerja
- Pastikan bahwa imbalan tsb cukup memadai
- Antisipasi faktor-faktor yang menyebabkan sistem imbalan berakibat sebaliknya
Motivasi sangat dipengaruhi oleh pengalaman individu dimasa lalu, sehingga tingkah laku dengan konsekuensi yang positif cenderung untuk diulang, demikian pula sebaliknya
Berdasarkan teori ini, maka dapat dilakukan modifikasi tingkah laku dengan :
- Positive reinforcement > tingkah laku positif didorong
- Avoidance learning > cegah belajar tingkah laku negatif
- Extinction > padamkan tingkah laku negatif yg terjadi
- Punishment > hukum bila melakukan tingkah laku negatif
Teori Penguatan (lanjutan)
Peraturan W. Clay Hammer untuk menggunakan teori ini :
- Jangan memberi imbalan untuk semua individu dengan cara yang sama
- Sadari, bahwa kegagalan dalam memberi imbalan dapat juga mengubah tingkah laku
- Umumkan bahwa apa yang bisa dilakukan oleh semua orang agar mendapatkan imbalan positif
- Apabila seseorang melakukan kesalahan, harus segera diberitahu (termasuk hukuman yang diberikan)
- Jangan menghukum didepan orang lain
- Bersikaplah adil
Teori Motivasi
Teori Penetapan Sasaran (goal-setting theory)
Individu akan termotivasi untuk berusaha mencapai sasaran, apabila yg bersangkutan mengetahui, memahami dan menerima sasaran tsb
Teori ini merupakan penggabungan teori harapan dan teori penguatan
Cara menentukan sasaran :
- Tetapkan standar yang akan dicapai
- Evaluasi apakah standar tsb dapat dicapai
- Evaluasi apakah standar tsb sesuai dengan sasaran pribadi
- mereka
- Apabila standar diterima, maka sasaran telah ditetapkan
0 komentar:
Posting Komentar
mau komentar...monggo