IT'S BLACK

turbin karya Ricky Elson
sumber: kickdahlan.wordpress.com

PLN-KU OMG!!

Intro: perbincangan fiksi orang Indonesia dan Alien;

Alien: Tahun 1990 sekarang ini listrik di Indonesia masih andalkan minyak?

ORG INDONESIA: Masih baru eranya ini

25 tahun kemudian,

Alien: Tahun 2015 sekarang ini listrik di sini masih andalkan minyak?

ORG INDONESIA: Masih, asal masih punya minyak kita (bangsa Indonesia) bisa terus, ya dikit-dikit ke arah pakai gas dan batubara

Alien: Kalo minyak, gas dan batubara habis nanti pakai apa?

ORG INDONESIA: Ya kembali ke zaman batu, Mister! Tapi itu masih lama kok.

Melihat judul di atas apa ada yang mengartikan dalam pandangan positif? Ya kita sebagai (calon) negara besar harusnya bangga dengan instansi milik pemerintah seperti PLN ini. PLN yang menerangi kita dari Sabang sampai Merauke dan juga sebagai salah satu pelopor kemajuan bangsa kita di masa depan nanti. Saat ini memang masih ada kurang dan lebihnya tapi kita harus terus memperjuangkan kemajuan bagi PLN yang kita cintai ini ( kok malah kayak kampanye).

Negara Indonesia seperti negeri dongeng ada banyak elemen untuk memajukan listrik negara kita mulai dari elemen (tak terbatas) air, angin, api, tanah, cahaya/ surya, dll. Apa angka SWI kita masih dibawah 2? Ketergantungan bahan fosil harus makin dihilangkan jika negara ini mau merdeka dalam sumber listrik di masa depan. Apa kita mau menjadi lumrah juga impor listrik di masa depan? Jual beli listrik di masa depan dengan berbagai negara hanya tinggal menunggu waktu. Energi seperti primadona untuk bahan bakar kemajuan suatu negara. Negara yang kuat tentu punya sumber energi yang hebat (jadi keingat proyek pergi ke bulan dan ke Mars), ini seperti suatu karakter pemain dalam game saja. Indonesia jika tidak mempunyai sumber energi yang besar untuk menjamin kemajuan di masa depan ibarat seorang karakter yang tak berdaya.

Tak mengapa kalo kita seperti anak TK yang masih belajar menggambar sedang yang lain sudah berebut planet untuk mereka kuasai. Ingat kasus “Listrik hanya menyala 12 jam Papua”, Ricky Elson dengan 14 patennya yang istilahnya “Dari Jepang Kembali ke Jepang” (mampir di Indonesia sebentar untuk mengabdi atas ajakan Pak Dahlan) dan kasus domestik lain terkait kelistrikan. Masyarakat sadar listrik juga perlu ditanamkan seperti kampanye hemat listrik yang sudah jarang didengungkan lagi. Sadar energi perlu digalakkan di masyrakat , biasanya ditempel stcker di dekat sekering listrik/ pusat pengontrol listrik baik di rumah/ gedung/ toko, dll bunyinya seperti ini: Hemat Energi, Anak Cucu Kita Masih Membutuhkan.

putra petir Indonesia Ricky Elson (berharap bisa bantu Indonesia utk lebih maju)
sumber:separi-mahakam.blogspot.com

Berikut uraian singkat tentang keinginanku untuk PLN:

Menjadi Mandiri dan bisa dibanggakan, pembangunan berkelanjutan yang jelas poin kemajuannnya tiap tahun. PLN, pemerintah dan lembaga lain yang terkait energi harus menjamin keamanan energi nasional di masa depan, ( ingat: Menurut Undang-Undang Dasar R.I. 1945, Pasal 33 butir (3) disebutkan bahwa “Bumi dan air kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”)
PLN membuat adanya beberapa pusat kota listrik( lirik Akihabara Tokyo Jepang dengan lingkup bisnis elektronik, anime, manga, sekolah listrik, kereta listrik, video game, café, dll)
PLN bersama pemerintah mempunyai misi “Gencar Bikin Listrik Gencar Hemat Listrik”, PLN juga harus mempunyai media listrik alternatif sebagai pembuat dan penyimpan energi listrik di masa depan. Model manajemen transfer listrik antar kota/ pulau menjadi biasa di masa depan guna memenuhi listrik tiap daerah.
Mengembangkan unit bisnis riil yang bisa memandirikan PLN dan memajukan negara serta sebagai solusi masa depan, misal buat industri mobil/ kereta listrik ( kita impor mobil dengan bahan bakar minyak dari luar dan setelah era listrik apa kita juga masih mau impor mobil / motor listrik dari luar juga? MIKIR) , membuka toko PLN yang menjual hal-hal terkait kelistrikan (misal portabel tabung konverter sampah menjadi listrik, membuat industri sepatu listrik/ saver power portable, mungkin juga industri gadget ),
PLN membuat kreativitas produk baru dan mendorong kreativitas masyarakat, pelajar/ pendidik untuk aktif berinovasi membuat alat listrik baru, kalau bisa sih PLN di tiap daerah membuat tim yang fokus pada pengembangan alat baru yang berisi anggota masyrakat baik itu dari dosen/ pelajar/ pengusaha, mereka di danai/ disupport untuk berkreativitas.
Pemerintah dan PLM harus mewajibkan di masa depan ada pembagian sumber listrik di tiap kota, misal 10% dari sampah, 70% dari fosil, 10% dari angin, 10% dari air dan berbagai sumber alternatif lain guna meminimalkan ketergantungan listrik dari fosil. Energi listrik alternatif bersumber dari potensi masing-masing daerah.
Terus meneliti sumber listrik terbarukan untuk masa depan dan protek-proyek baru untuk manambah listrik dari lingkungan sekitar, misal buat peternakan belut listrik untuk hidupkan listrik di kampung, buat toilet umum jadi jalanan kota menjadi sumber listrik dari biogas ke listrik, penelitian pohon penghasil minyak untuk listrik, dll
PLN dan pemerintah menciptakan daerah bebas PLN tetapi didukung PLN, artinya daerah yang tidak menggunakan listrik dari PLN tetapi listrik lingkungan baik itu dari biogas, angin, atau air dlll. Daerah ini ditunjuk PLN sebagai salah satu daerah yang memanfaatkan energi dari alam/ lingkungan yang ada disekitarnya. Pembinaan dibantu PLN dengan penggerak warga kampung sekitar.

motor listrik yang bikin pd, sumber: news.motorplus-online.com

sepeda listrik , sumber; www.negeripelangi.com

ciputraentrepreneurship.com

Tiap negara berpacu untuk menghasilkan listrik yang nantinya tidak hanya memenuhi dalam negeri tetapi bisa mereka ekspor. Di masa depan negara yang tergantung impor energi listrik dari luar negeri akan mempunyai lemah daya tawar diberbagai bidang di tingkat internasional- “kalau tidak mau dibilang kalah”. Sebenarnya PLN bisa mengembangkan diri untuk maju dengan strategi “Lihat Tiru dan Modifikasi”, ya…. yang ditiru strategi negara tetangga/ lain untuk memperoleh sumber energi listrik. Insinyur-insinyur PLN boleh pergi ke luar negeri untuk meninjau pengembangan listrik yang bisa diterapkan di Indonesia, mungkin ini lebih bermanfaat daripada kunjungan luar negeri oleh beberapa pejabat-pejabat kita. Lihat tahun 2008 Singapura sudah 3% listrik dari sampah, kenapa kita belum bisa (padahal sampah kita lebih banyak-sampah masyarakat tidak masuk di sini)?. Filipina dengan contoh Pig Farm untuk produksi metana menjadi listrik, Vietnam dengan turbinnya di Bac Lieu, Kamboja dengan teknologi mesin gas Waukesha di desa Kompong Thom dan Malaysia dengan pemanfaatan dari limbah pabrik minyak kelapa sawit untuk menghasilkan tenaga listrik menggunakan teknologi mesin gas Jenbacher. Semua contoh dari kawasan ASEAN tidak salahnya juga kita terapkan di negara kita. Luas Indonesia juga menjadi sumber energi dari angin dan surya tak kalah potensialnya.

Kita masih berharap PLN bisa menjadi seperti “Kantung Doraemon” bagi kita di masa depan dengan kreativitasnya bisa mengatasi permasalahan kelistrikan kita. Kalo boleh dibilang PLN sekarang versi 1 masih dikenal sebagai pengelola listrik secara nasional (mulai dari pemasangan-penyaluran-pencabutan), diharapkan versi 2 yang akan lebih mengacu pada bidang baru berupa inovasi produk baru. Kalo Indonesia ingin disebut negara kuat maka listrik Indonesia juga harus kuat. Masa depan listrik dilalui dengan efisiensi, hemat, murah, tidak merusak lingkungan

Melalui kompetisi BLOG ini ada manfaatnya juga bagi kita semua untuk ikut sharing juga jadi belajar banyak tentang listrik kita, PLN kita, negara kita, dan kebijakan pemerintah kita dan masih banyak hal yang lainnya. Kalau ada salah tulis yang menyakiti perasaan Bapak, Ibu, Kakak, Adik semua, saya minta maaf sebesar-besarnya (saya tahu sakitnya tuh disini.. ♥) dan saya ucapkan terima kasih untuk semuanya semoga kita bertemu di artikel yang lain.

Sadar energi perlu digalakkan di masyrakat , biasanya ditempel stcker di dekat sekering listrik/ pusat pengontrol listrik baik di rumah/ gedung/ toko, dll bunyinya seperti ini: Hemat Energi, Anak Cucu Kita Masih Membutuhkan.

Ending: Apa nanti kita akan mengatakan hal positif/ negatif di masa depan tentang peran PLN, kita lihat saja nanti! OMG PLN!!!

sumber:
https://kickdahlan.wordpress.com/2013/07/15/sang-penari-penari-langit-kecilku/
http://separi-mahakam.blogspot.com/2013_11_01_archive.html
http://www.merdeka.com/uang/alasan-ricky-pencipta-mobil-listrik-enggan-kembali-ke-jepang.html
http://static.ciputraentrepreneurship.com/thumbs/boni/201318/becak_listrik.jpg
http://news.motorplus-online.com/read/IShzEwZ9Bc-Cxgbtqo_DqrXczh4LNuWDenXzD9YphH0/5/0/Tokyo-Motor-Show-Yamaha-Bakal-Pamer-3-Motor-Listrik-Dengan-Segmen-Berbeda
http://www.negeripelangi.com/en/blog/2011/10/09/mengapa-memilih-sepeda-bermotor-listrik
kaskus.co.id
http://www.kaskus.co.id/post/542e5cf5138b46377d8b4569#post542e5cf5138b46377d8b4569

iconic wall accessories

Dimana ini berupa tambahan pada dinding dengan fungsi tertentu seperti penunjuka arah sekalgus untuk gantungan. Alangkah bagusnya jika ke depannya bias membawa banyak fungsi maksimalisasi ruang dan tambahan dinding ini bias dilepas dengan mudah untuk diganti desain baru lainnya.
http://www.meninos.us/

frederik roije: breed retreat
Desain yang memberikan ruang bagi ayam sebagai ternak kesayangan. Dimana tentu tiap ruang saling terhubung satu sama lain. Kalo di Indonesia pecinta ayam tertentu bagus juga dipakai sebagai sarana kebun binatang mini.
http://www.roije.com/

5.5 designers: fire kit
Lampu yang didesain mirip api unggun walaupun fungsi penghangat kurang.
http://www.skitsch.it/
http://www.cinqcinqdesigners.com/