Yup cursor yang satu ini emang beda dengan kursor yang sering kita temui pada kmputer.
Urban kursor selain sebagai hiasan ..ternyata juga mempunyai fungsi sebagai penunjuk arah pada tempat tepmat tertentu misal museum, tempat wisata dan lainnya. Bentuknya yang memikat anak muda dan anak-anak ini emang dibuat juga sebagai temapt duduk-duduk bagi pejalan kaki yang ada di sekitarnya. Istialh di sana disebut perkotaan Cursor yang mana di dalam kota tersebut terdapat kursor yang memungkinkan secara GPS untuk memudahkan interaksi sosial dan sebagai tempat bermain di ruang publik.
Objek kursor, yang berbentuk kebesaran komputer 3-dimensi kursor (pointer), ditempatkan di alun-alun di Figueres, Catalunya selama festival budaya IngrĂ vid. Di sini, orang bisa menyentuhnya, bergerak di sekeliling dan duduk di atasnya sebagai alternatif bangku.
Meskipun dihapus dari lingkungan berbasis layar normal, kursor tersebut masih berhubungan dengan dunia digital. Melalui perangkat GPS yang tertanam didalamnya , kursor ditransmisikan dengan koordinat geografis pada sebuah website. Di website, koordinat yang dipetakan di Google Maps sehingga mendokumentasikan gerakan kursor di dunia fisik dan sehingga memungkinkan bagi para peserta untuk melihat bagaimana mereka secara kolektif membantu memindahkan objek di sekitar.
Selama festival peserta juga dapat meng-upload foto dari kursor di website. Foto-foto itu secara otomatis akan disimpan pada peta dengan cara mencocokkan foto-foto 'cap waktu digital dengan koordinat GPS.
Perkotaan Cursor adalah sebuah proyek oleh perancang Sebastian Denmark Campion.
Nah mungkin Djarum Black mo ikut-ikutan buat kayak gini (tentu dengan bentuk segitiga) yang ditaruh diberbagai tempat di saat event Djarum Black baik itu Blackinnovationawards, Blackinnovation goes to campus,AutoBlackthrough, dll.
http://urbancursor.com/
Urban kursor selain sebagai hiasan ..ternyata juga mempunyai fungsi sebagai penunjuk arah pada tempat tepmat tertentu misal museum, tempat wisata dan lainnya. Bentuknya yang memikat anak muda dan anak-anak ini emang dibuat juga sebagai temapt duduk-duduk bagi pejalan kaki yang ada di sekitarnya. Istialh di sana disebut perkotaan Cursor yang mana di dalam kota tersebut terdapat kursor yang memungkinkan secara GPS untuk memudahkan interaksi sosial dan sebagai tempat bermain di ruang publik.
Objek kursor, yang berbentuk kebesaran komputer 3-dimensi kursor (pointer), ditempatkan di alun-alun di Figueres, Catalunya selama festival budaya IngrĂ vid. Di sini, orang bisa menyentuhnya, bergerak di sekeliling dan duduk di atasnya sebagai alternatif bangku.
Meskipun dihapus dari lingkungan berbasis layar normal, kursor tersebut masih berhubungan dengan dunia digital. Melalui perangkat GPS yang tertanam didalamnya , kursor ditransmisikan dengan koordinat geografis pada sebuah website. Di website, koordinat yang dipetakan di Google Maps sehingga mendokumentasikan gerakan kursor di dunia fisik dan sehingga memungkinkan bagi para peserta untuk melihat bagaimana mereka secara kolektif membantu memindahkan objek di sekitar.
Selama festival peserta juga dapat meng-upload foto dari kursor di website. Foto-foto itu secara otomatis akan disimpan pada peta dengan cara mencocokkan foto-foto 'cap waktu digital dengan koordinat GPS.
Perkotaan Cursor adalah sebuah proyek oleh perancang Sebastian Denmark Campion.
Nah mungkin Djarum Black mo ikut-ikutan buat kayak gini (tentu dengan bentuk segitiga) yang ditaruh diberbagai tempat di saat event Djarum Black baik itu Blackinnovationawards, Blackinnovation goes to campus,AutoBlackthrough, dll.
http://urbancursor.com/
0 komentar:
Posting Komentar
mau komentar...monggo