INSPIRASI DARI DJARUM BLACK

INSPIRASI DARI DJARUM BLACK

Banyak kita lihat Djarum Black mulai menggeliat dari acara-acaranya baik di kampus, mall maupun tempat ramai lainnya. Untuk kedepannya mungkin kita akan melihat Djarum Black memperkenalkan event-eventnya BIA ( Blackinnovationawards), Djarum Black slalom, ABT (autoblackthrough) dan lainnya ini di tempat-tempat Hang Out, dan tempat-tempat umum. Seperti BIA di Mall , yang memang masih banyak berfokus di Jawa dan Bali, kemasan acara disini tetap menyuguhkan pameran BIA sebagai sajian utama plus rangkaian games interaktif berhadiah, DJ performance, break dance serta penampilan Band yang ini tentu menyedot ribuan orang. Media pameran juga kreatif dengan dominasi bertepi hitam (Black). Dimulai pertengahan Maret 2009, event ini hadir menyambangi 3 kota yaitu Surabaya, Semarang, dan Bandung. Diawali dari Surabaya, perhelatan BIA Goes To Mall memilih venue di Atrium Plaza Surabaya tanggal 14 - 15 Maret . Lalu kunjungan kedua dilanjutkan menyinggahi ibukota propinsi Jawa Tengah, Semarang. Berlangsung 21 - 22 Maret 2009 di atrium Java Mall, kemudian berlangsung 2 hari, Jumat hingga Sabtu (27-29/3) di Atrium Paris Van Java Mall, Jalan Sukajadi nomor 137 - 139, Bandung. Target market untuk event ini langsung yaitu para mahasiswa atau kawula muda (masyarakat luas), dimana selain sebagai sosialisasi juga untuk lebih ngebuka pola pikir mereka untuk lebih kreatif dan inovatif. Meningkatkan kesadaran (awareness) masyarakat akan pentingnya menggali potensi diri dan mewujudkan inovasi yang 'Out of the Box'. Maksud yang sama pada acara BIA di kampus. Contoh saat workshop BIA untuk di kampus, Djarum BIA Goes To Campus (23/11) Depok, Kampus Gunadarma , dihadiri ratusan peserta. Ini untuk melatih kreatifitas sejak dini.

Inovasi tersebut akan menghasilkan uang jika dikelola dengan benar yang ide kreatif bisa berangkat dengan menggabungkan banyak fungsi pada 1 alat yang bersifat praktis, ekonomis, multi fungsi, cool, bertekonologi dan "applicable"/ banyak digunakan orang(alias berguna). Kalo ada ide seharusnya ditulis jangan cuma dipikirin soalnya biasanya jadi gak diseriusin untuk jadi karya hebat dan sering dilupain. Berfilosofilah “Buat mereka geleng2”( dalam arti buat yang keren gitu).

Kreatif bisa dimulai dengan lebih sensitif dalam menanggapi apa yang ada di sekeliling kita. Menghargai dan dihargai menjadi sistem yang dikembangkan dalam berinovasi. Inovasi sendiri itu untuk mempermudah hidup. Dengan datang ke BIA di kampus maupun di mall kita bisa langsung menerima masukan imajinatif untuk berinovasi ."Dont just buy jadi jargonnya dan jangan takut gagal. "Tahap nyleneh dan tahap mengakali jadi proses yang harus dilalui oleh sejmulah konseptor-konseptor baru kita. Problem dari keterbatasan pun bisa menimbul kreatifitas. Logika berpikir tentang banyak kegagalan tetapi passion berpikir banyak keberhasilan inovatif. Kreativitas menjadikan manusia menjadi penting dalam hidupnya.

Untuk acara baik BIA goes to campuss and goes to mall ini memang persiapannya nggak main-main. Seperti promosi event kayak di Bandung dengan 5 mobil Black car community keliling 6 hari, bagi-bagi flyer ke tempat-tempat hang out, cafe-cafe, kampus termasuk juga kita undang ke komunitas-komunitas seni ataupun mereka yang senang dengan desain. Area pamer di mall pun disetting layaknya huruf L.

Persiapan Awards (BIA) Goes to Campus, Bali yang berlangsung Rabu (3/12), di Universitas Warmadewa (UNWAR). Dilakukan dengan billboard sudah kita pasang di tempat-tempat strategis seperti di Jalan Teuku Umar. Selain itu juga ada spanduk, poster, dan flyer yang dipasang di seputaran kampus dan daerah-daerah. So maju terus kreatifitas Indonesia!!

gambar diambil dari : autoblackthrough.com