#under_header{ margin:10px 0; padding:1%; width:98%; }

Jumat, 06 Maret 2009

Black In News/ BELAJAR DARI BOROBUDUR SILVER



Black In News/ BELAJAR DARI BOROBUDUR SILVER

Berita Black In News khusus kali ini datang dari hasil laporanq atas kunjungan ke Borobudur Silver beberpa bulan yang lalu. Nah di sini djarum black bisa mungkin bisa mengambil informasi untuk strategi pemasaran internasional djarum black terkait strategi 4P ( produk, price, palce dan promotions) pada suatu produk. Nah jika produk turunan djarum black juga mau ke internasional bisa mengambil pelajara n dari hal yang saya sampaikan terkait observasi kali ini. Oh ya mungkin djarum black juga bisa ikut mensponsori tempat keren ini sebagai mitra untuk promosi db juga.


Berikut laporannya :

LAPORAN OBSERVASI PERUSAHAAN BOROBUDUR SILVER
PEMASARAN INTERNASIONAL


DATA PERUSAHAAN :
1. NAMA PERUSAHAAN : PT. BOROBUDUR SILVER
2. PENDIRI : IBU SELLY SAGITA
3. TAHUN BERDIRI : 1989
4.BIDANG INDUSTRI : MANUFAKTUR & EKSPORTIR-SILVER-FURNITURE-CRAFT
5. PRODUK : KERAJINAN PERAK & FURNITURE
6. WEBSITE : WWW.SIVER-BOROBUDUR.COM
7. VISI : "TO BE RENOWNED FOR OUR EFFORT TO PRESERVE INDONESIA'S TRADITION OF FINE CRAFTMANSHIP COMBINED WITH OUR SIGHT INTO CONTEPORARYFASHION"
8. LOKASI :
• KANTOR PUSAT& SHOWROOM :
JL. MENTRI SUPENO 41-YK-INDONESIA
• SHOWROOM & WORKSOP :
JL. RAYA BOROBUDUR KM 2,4 MUNGKID,MAGELANG-INDONESIA

9. JENIS PRODUK :
• KERAJINAN PERAK : ANTING-ANTING, GIWANG, GELANG, CINCIN, ASESORIS DEKORASI, KALUNG & BROSS.
• FURNITUR (LINI PRODUK PERUSAHAAN): MEJA, KURSI,
ALMARI & DEKORASI RUANG LAINNYA.
10. NO.TELPON : PUSAT-0274-374037, WORKSHOP-0293-789322

• PENDAHULUAN
Sebagai pemimpin dalam industri kerajinan perak, Borobudur Silver, didirikan pada tahun 1989, diakui di seluruh dunia untuk kualitas atasnya kerajinan perak menggunakan 925 perak) dan pelanggan yang beredar layanan.
Borobudur Silver memiliki standar yang tinggi tidak hanya diperoleh silver rekomendasi dari pemerintah sebagai terkemuka perak pengecer dan grosir, tetapi juga telah orobudur Silver direkomendasikan di Indonesia banyak diterbitkan guidebooks di seluruh dunia.
pada tahun 1998 dan telah diperluas sejak menjadi yang didirikan di industri mebel sebagai sebuah produsen dan eksportir berkualitas tinggi furnitur dan aksesoris dekorasi rumah. Membawa lebih dari 7 ribu desain yang berbeda - dari 5 ribu yang encompase perhiasan yang beragam - Borobudur Silver didirikan sebagai pusat untuk perchase semua persyaratan Anda Sterling Silver - Kontemporer atau Tradisional. Diakui oleh Pemerintah Indonesia sebagai pemimpin dalam Industri dan Ekspor Sterling Silver kami berusaha untuk memastikan bahwa pelanggan kami grosir, nasional dan internasional mendapatkan layanan cepat efektif apakah pelanggan baru, yang didirikan atau ketika menempatkan klien yang mendesak ulangi memesan melalui e - mail. Kami luas berbagai produk perak, perhiasan hias dari item, peralatan makan penuh untuk layanan yang dibuat oleh setiap pengrajin bekerja dengan metode habis-habisan di Jawa dan Bali, menyempurnakan selama berabad-abad

• PEMAPARAN OBSERVASI PERUSAHAAN TERKAIT MARKETING MIX
Pemaparan ini berdasarkan hasil wawancara dan sumber informasi lain yang dilakukan dan diperoleh penulis. Wawancara tersebut dilakukan pada tanggal 20 Desember 2008 jam 09.00 WIB di kantor pusat Borobudur Silver yang ditujukan pada Store Manager yaitu Bapak Agung. Pada akhir pemaparan akan dilampirkan pertanyaan–pertanyaan yang diajukan pada wawancara tersebut.
Berikut pemaparan terkait marketing mix dari perusahaan Borobudur Silver dan juga saran yang diberikan penulis untuk pengembangan perusahaan.

• PRODUK
Positioning yang dilakukan perusahaan yaitu menjadikan produk kerajinan perak berkualitas sebagai salah satu souvenir yang dibuat untuk bisa ikut melestarikan budaya Indonesia sesuai visi perusahaan itu sendiri. Dan dari wawancara tersebut dijelaskan bahawa produk dari Borobudur Silver termasuk yang termurah dibandingkan yang lain tapi dengan kualitas yang sama bagusnya.
Perusahaan sendiri menggunakan merek yang sama untuk produk kerajinan perak maupun furniture yaitu merek Borobudur Silver yang ini sudah dipatenkan perusahaan. Ancangan keseragaman produk perusahaan sendiri condong ke ancangan etnosentrik dimana pembuatan produk (ide dan desain) berdasarkan kebijakan domestik. Yang mendorong adaptasi produk ini terkait karakter lokal negara misal untuk cincin Eropa dan Jepang berbeda karena karakter orangnya berbeda ukuran.
Kebijakan servis dan garansi perusahaan yaitu untuk produk kerajinan perak ini garansi lifetime dimana servis juga gratis jika suatu saat terjadi kerusakan tentu dengan menunjukkan sertifikat dan bukti pembelian. Perusahaan sendiri setiap 3 bulan sekali mengeluarkan produk baru dan trend pasar terus berputar misal tahun ini tidak trend/ kurang diminati tetapi bisa jadi 3-4 tahun yang akan datang diminati kembali. Perusahaan memberi jangka waktu 5 tahun jika produk tidak laku maka akan dilebur kembali. Ide produk bisa dari semua karyawan tetapi dari perusahaan juga ada timnya sendiri. Ide dari karyawan jika baik akan ditindaklanjuti.
Pemalsuan sendiri pasti ada dan diantisipasi dengan sering mengadakan lobbying dan pengembangan inovasi produk sehingga menjadi sulit ditiru. Jika dampak pemalsuan ini serius bisa diajukan secara hukum. Target pasar ini kalangan menengah ke atas yang mana produknya sudah terstandardisasi yang pembuatannya juga dilakukan dengan penyesuaian karakter pembeli. Kendala yang sering dihadapi terkait produk yaitu pajak yang harus ditanggung jika melakukan ekspor yaitu sebesar 10% yang ini membuat semua industri di kerajinan perak sendiri juga mengalami kalah saing di pasaran luar negeri.
Saran pengembangan produk yaitu untuk bisa lebih fokus mana saran yang dituju dan dilakukan riset apa produk yang biasa laku. Ini untuk menyusun desain produk, misal jika mau masuk ke Cina bisa melihat desain apa yang sedang laku misal desain naga, angkutan tradisional Cina, desain kuil, desain tembok besar Cina atau yang diluar pemikiran masayrakat Cina. Perlu mengadakan kegiatan rutin seperti perlombaan desain baik untuk intern maupun ekstern.

• HARGA
Harga rata-rata sama baik itu untuk domestik maupun untuk luar kecuali untuk produk pesanan yang biasanya lebih mahal. Faktor yang dominan dalam penentuan harga yaitu kepemimpinan mutu tapi juga mencoba maksimisasi pangsa pasar dengan cara mencari banyak lingkup pasar kecil yang bisa menyerap produk. Rasionalisasi harga juga dilakukan agar tetap menjadikan produk Borobudur Silver ini bisa lebih murah daripada yang lain walaupun kualitas sama baiknya. Ini dilakukan dengan efisiensi dan efektifitas di berbagai sektor. Strategi harganya cost plus/price escalation yang berdasarkan historis. Perusahaan sendiri biasanya mengambil untung sekitar 5%-10 %. Selama ini perusahaan belum mengantisipasi terkait fluktuasi niali tukar rupiah dan hanya mengikuti perubahan nilai tukar harga pasar saja. Biaya yang ditanggung konsumen jika di luar negeri yaitu seluruh biaya yaitu biaya produk dan pegiriman.
Pengiriman barang sendiri ini dilakukan sampai ke tangan konsumen. Selama ini tidak ada keluhan terkait harga dari kosumen. Hanya masalah biaya ekspor yang dikenakan pajak 10% itu untuk ekspor. Pembayaran untuk pemesanan diluar negeri biasanya dilakukan dengan transfer bank dan bisa juga dilakukan dikantor pusat baik untuk produk pemesanan maupun pembelian di showroom. Biasanya untuk pesanan ini berdasarkan kepercayaan, dimana produk yang dipesan dibuat dulu kemudian jika sudah jadi akan diberitahukan ke pemesan untuk melakukan pembayaran agar barang bisa dikirim secepatnya. Tentu ini juga menggunakan perjanjian pesanan.
Saran terkait harga yatiu perusahaan juga bisa melakukan startegi antisipasi fluktuasi nilai tukar rupiah sperti perjanjian nilai tukar yang disepakati bersama dan ada dana cadangan untuk antisipatif.

• DISTRIBUSI
Barang diproduksi di Magelang kemudian disimpan di gudang yang berada bersamaan dengan kantir pusat yaitu di kota Jogja. Untuk ekspor ini biasanya menggunakan kepercayaan dan perjanjian pesanan. Dimana produk yang dipesan dibuat dulu kemudian jika sudah jadi akan diberitahukan ke pemesan untuk melakukan pembayaran agar barang bisa dikirim secepatnya. Perusahaan sendiri punya departemen ekspor. Saluran distribusi cenderung tak langsung tetapi melalui distributor tapi juga melalui jasa pengiriman dan pengiriman lewat udara untuk di luar negeri. Bulan puncak ekspor yaitu Desember. Pemilihan pemasok sendiri ini dilihat dari penyediaan bahan yang berkualitas baru kemudian harganya.
Untuk pasar domestik biasanya yang disasar yaitu Surabaya, Jakarta Semarang dan Jogjakarata sendiri. Sedangkan untuk Luar yaitu Jepang, Amerika dan Australia. Saat ini showroomnya ada dua yaitu di kator pusat di Jogja dan yang di Magelang. Tidak ada rencana untuk pembukaan yang baru. Di showroom inilah banyak pembeli yang membeli daripada pesan lewat internet, pameran maupun telepon. Untuk jasa antar domestik juga ada. Dan masalah yang biasanya dihadapi yaitu terkait keterlambatan pengiriman karena jika musim banjir atau yang lain di kota-kota besar bisa tertunda sampai satu hari dari yang ditargetkan.
Saran untuk distribusi yaitu bisa mencoba memperluas pasar domestik dan luar dengan membuka outlet /showroom baru yang potensial se[perti di Bali, Batam, Jakarta, dll. Jika pengiriman luar negeri dominan lewat penerbangan di Jakarta bisa dibuat saja gudang di Jakarta untuk mempermudah distribusi atau juga gudang di kantor Magelang sehingga setelah barang jadi dan pembayaran dilakukan , barang bisa langsung dikirim dari Magelang.

• KOMUNIKASI PEMASARAN
Iklan biasanya dilakukan di media cetak baik itu koran maupun majalah dan juga lewat brosur/ pamflet. Di Koran biasanya ini di tingkat lokal tapi juga kadang di media cetak nasional. Untuk lokal biasanya Kedaulatan Rakyat dan Kompas untuk yang nasional. Di majalah ini biasanya majalah fashion dan majalah yang membahas tentang rumah dan dekorasinya. Di tingkat domestik ini biasanya bekerjasama dengan Departemen Pariwisata Jogja dan Nasional baik itu untuk event pameran media bacaan dan lainnya. Di luar negeri juga kadang ikut pameran. Daya tarik iklan sendiri biasanya focus pada kualitas produk sehingga menarik pelanggan/ pembeli baik itu untuk asesoris fashion maupun dekorasi rumah. Citra produk lokal ditonjolkan setiap beriklan baik tentang desain, kemasan iklan , dll. Evaluasi iklan dilakukan setiap satu bulan sekali. Dan kendala yang sering ditemui adalah biaya iklan yang mahal. Ini oleh perusahaan biasa disiasati dengan beriklan gratis melalui fashion/ dekorasi rumah dengan peminjaman produk. Pengorganisasian iklan Internasional pun dilakukan secara kebijakan domestik dan terpusat. Jadi iklan ditentukan dari citra domestik yang biasa dibuat di Jogja. Dimana dari lokal ke global.
Promosi penjualan biasanya menggunakan strategi diskon. Untuk hari-hari biasa biasanya 10% tetapi untuk event besar misal hari natal, tahun baru, imlek, idul fitri/ lebaran dan juga pameran bisa 10%-30%. Publisitas biasanya melalui wawancara untuk majalah. Yang biasa melalukan strategi word of mouth ini melalui tukang becak. Penjualan pribadi jarang dilakukan karena biasanya melalui showroom yang aman sudah ada front office dan pelayan yang siap melayani pegunjung demikian juga saat pameran. Dari humas, belum ada tim riset masih dikelola tiap departemen/ divisi terkait semua hal yang memerlukan penelitian lebih lanjut di pasar. Humas sering juga melakukan pelayanan untuk tamu/ kunjungan , event ataupun sebagainya yang bersifat respon ke publik. Referensi tentang pasar akan ramai atau sepi biasanya dilihat dari okupansi hotel dan event pariwisata di Jogja maupun tingkat nasional. Kontak ke pelanggan juga biasa dilakukan baik untuk menyampaikan produk baru , menyapa pelanggan lama, menyampaikan informasi baru seperti pameran atau yang lainnya.

Saran untuk komuniaksi pemasaran perusahaan :
1. Maksimisasi fungsi internet untuk lebih mengglobal. Misal ada wahana atau forum dialog pelanggan dan produsen secara langsung lewat internet.
2. Web perusahaan dibuat lebih menarik, misal ada blognya, forumnya, pilihan warna yang lebih cerah/ meriah, tersedia dalam 2 bahasa, ada hiburannya (game, musik), video live dari workshopnya, dll. Sehingga pengunjung betah lama mengunjungi web tersebut.
3. Dibuat komunitas untuk ikut mempromosikan produk perusahaan. Bisa juga dibentuk blog/ situs yang mewadahinya. Humas bisa dioptimalkan dalam hal ini.
4. Sudah saatnya strategi untuk kaum remaja dan manula yang lebih terintergrasi dan lebih aktif. Misal kerjasama dengan sekolah-sekolah kalangan menengah ke atas, mengadakan event bersama, perusahaan kerap berkunjung ke sekolah-sekolah untuk menyasar ke konsumen remaja yang saat ini cukup besar pengaruhnya dalam pembelanjaan keluarga.
5. Melakukan promosi penjualan yang diluar diskon. Misal pembelian bervoucher khusus, pembelian berhadiah, pembelian gabungan untuk paket (pernikahan, tunangan, dll), pembelian kredit untuk barang yang mahal,dll.
6. Penambahan fasilitas di tipa showroom, misal hotspot, café, sarana hiburan, musik corner, layar tv live yang menghubungkan antara kantor magelang dan pusat sehingga pembeli bisa melihat produksi produk secara live.
7. Mengembangkan divisi riset.
8. Menyusun strategi word of mouth bagi tukang becak yang terintregasi , misal kompesasi, mengajak kunjungan gratis bagi tukang becak ke tempat workshop dan dijamu dengan baik, dll.

LAMPIRAN
1. PERTANYAAN-PERTANYAAN DALAM WAWANCARA
• PRODUK
1. Bagaimana positioning produk dari Borobudur Silver?
2. bagaiamana target pasar perusahaan?
3. Apakah produk utama (kerajinan perak) dan lini produk (furniture ) sama mereknya? Kenapa?
4. Ancangan untuk keseragaman produknya apa?
5. Faktor apa saja yang mendorong adaptasi produk?
6. Apakah produk sudah dipatenkan?
7. Bagaimana siklus hidup produknya?
8. Bagaimana ide rancangan produknya?
9. Apakah sering dipalsu? Dan apa antisipasinya?
10. Apa kendala di Luar Negeri untuk produk ?
11. Bagaimana kebijakan servis dan garansinya?

• HARGA
1. Bedakah harga diluar negeri dan untuk domestik jika diluar tarif ekspor?
2. Apa yang dominan dalam penentuan harga?
3. Apa jenis strategi harga untuk produk Borobudur Silver?
4. Berapa biasanya perusahaan mengambil untuk untuk tiap produk?
5. Bagaimana startegi sourcingnya?
6. Adakah strategi untuk antisipasi fluktuasi nilai tukar Rupiah?
7. Bagaimana tentang biaya ekspor?
8. Bagaimana metode pembayarannya?
9. Adakah control harga dari pemerintah?
10. Adakah kendala atau keluhan tentang harga oleh konsumen?

• DISTRIBUSI
1. Proses distribusinya seperti apa?
2. Adakah departemen ekspornya? Apa jenis saluran distribusinya?
3. Bagaimana saluran distribusi ke Luar Negeri?
4. Apa bulan puncak ekspornya?
5. Mana saja pasar luar negeri dan domestik yang disasar?
6. Strategi terkait dengan showroom? Dan dimana saja showroomnya?
7. Adakah jasa antar untuk domestik?
8. Masalah yang sering dihadapi terkait distribusi?
9. Bagaimana pemilihan pemasoknya?

• KOMUNIKASI PEMASARAN
1. Iklan yang dilakukan biasanya dimana?
2. Kendala di iklan?
3. Bagaimana evaluasi iklannya?
4. Daya tarika apa yang ditonjolkan pada iklan?
5. Siapa yang diandalkan untuk strategi word of mouth?
6. Bagaimana strategi promosi penjualannya?
7. Bagaimana publisitas perusahaan?
8. Bagaimana strategi penjualan pribadi perusahaan?
9. Bagimana dan apa fungsi humas untuk ikut meningkatkan penjualan produk?
10. Referensi apa yang kerap digunakan untuk mengetahui kondisi pasar?
11. Seberapa sering perusahaan mengontak pelanggan? Dan apa yang biasanya dilakukan dalan kontak tersebut (topic)?

0 komentar:

Posting Komentar

mau komentar...monggo

MY WIDGETBLOG

Banner Exhange!
Kopi kode di bawah ini untuk memasang banner/button tersebut
 

FOLLOWERS

TUKERAN LINK

MAU TUKERAN LINK MA AQ NI DIA BANNERQ : Banner Exhange!
Kopi kode di bawah ini untuk memasang banner/button tersebut KALO UDAH KONFIRMASI LEWAT SHOUMIX OK!

IT'S BLACK Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template