Ilmuwan di Universitas Stanford di California melaporkan bahwa mereka telah berhasil berbalik kertas dilapisi dengan tinta yang terbuat dari perak dan karbon Nanomaterials menjadi 'baterai kertas' yang memegang janji jenis baru ringan, performa tinggi penyimpanan energi. Kertas biasa bisa satu hari dapat digunakan sebagai baterai ringan untuk menyalakan perangkat yang sekarang memungkinkan kata dicetak akan terhalang oleh e-mail, e-buku dan berita online.
Fitur yang sama yang membantu tinta menempel pada kertas memungkinkan untuk berpegang berdinding tunggal karbon nanotube dan perak nanowire film. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa nanowires silikon dapat digunakan untuk membuat baterai 10 kali yang sehebat baterai lithium-ion sekarang digunakan untuk perangkat kekuasaan seperti laptop.
Jenis baterai ini dapat berguna dalam listrik atau hibrida menyalakan kendaraan, akan membuat elektronik bobot yang lebih ringan dan lebih tahan lama, dan bahkan mungkin suatu hari nanti untuk memimpin kertas elektronik, kata para ilmuwan. Berat badan dan hidup baterai telah menjadi hambatan bagi kelangsungan hidup komersial bertenaga listrik mobil dan truk.
Masyarakat benar-benar membutuhkan biaya rendah, tinggi kinerja perangkat penyimpan energi seperti baterai dan sederhana supercapacitors maka diprediksi cara ini akan berkembang pesat nantinya.
Nah di Indonesia siap-siap aja ada penjualan baterai baru dengan bentuk kertas asal kertasnya jangan mencemari lingkungan dan hutan kita tetap belantara.
Black in news melaporkan untuk DJARUM BLACK.
Fitur yang sama yang membantu tinta menempel pada kertas memungkinkan untuk berpegang berdinding tunggal karbon nanotube dan perak nanowire film. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa nanowires silikon dapat digunakan untuk membuat baterai 10 kali yang sehebat baterai lithium-ion sekarang digunakan untuk perangkat kekuasaan seperti laptop.
Jenis baterai ini dapat berguna dalam listrik atau hibrida menyalakan kendaraan, akan membuat elektronik bobot yang lebih ringan dan lebih tahan lama, dan bahkan mungkin suatu hari nanti untuk memimpin kertas elektronik, kata para ilmuwan. Berat badan dan hidup baterai telah menjadi hambatan bagi kelangsungan hidup komersial bertenaga listrik mobil dan truk.
Masyarakat benar-benar membutuhkan biaya rendah, tinggi kinerja perangkat penyimpan energi seperti baterai dan sederhana supercapacitors maka diprediksi cara ini akan berkembang pesat nantinya.
Nah di Indonesia siap-siap aja ada penjualan baterai baru dengan bentuk kertas asal kertasnya jangan mencemari lingkungan dan hutan kita tetap belantara.
Black in news melaporkan untuk DJARUM BLACK.
news.stanford.edu
0 komentar:
Posting Komentar
mau komentar...monggo